Pompa (part 1) (open vs closed impeller)
The open impeller design
Cairan memasuki bagian tengah impeller, dan didorong oleh sudu ke saluran buangan. Celah antara impeller dan casing bagian belakang disetel seminimum mungkin agar tidak ada cairan yang kembali ke bagian hisapan.
The closed impeller design
Cairan memasuki bagian tengah impeller, dan didorong oleh sudu ke saluran buangan. Celah antara impeller dan casing bagian belakang tidak perlu disetel. Menggunakan ring penahan untuk menghindari cairan kembali ke sisi sedotan. Jika ring mulai rusak perlu diganti.
Sekarang kita mengetahui perbedaannya, untuk selanjutnya tergantung dari pemilihan kita harus menyetel celah atau menyediakan ring.
Keuntungan dan kerugian
Udah dulu ah....... ngantuk berat, besuk dilanjutin lagi.
Lho tabelnya kok melorot gini ya. Tolong bantuin dong
Sumber : http://www.mcnallyinstitute.com/14-html/14-02.htm
Cairan memasuki bagian tengah impeller, dan didorong oleh sudu ke saluran buangan. Celah antara impeller dan casing bagian belakang disetel seminimum mungkin agar tidak ada cairan yang kembali ke bagian hisapan.
The closed impeller design
Cairan memasuki bagian tengah impeller, dan didorong oleh sudu ke saluran buangan. Celah antara impeller dan casing bagian belakang tidak perlu disetel. Menggunakan ring penahan untuk menghindari cairan kembali ke sisi sedotan. Jika ring mulai rusak perlu diganti.
Sekarang kita mengetahui perbedaannya, untuk selanjutnya tergantung dari pemilihan kita harus menyetel celah atau menyediakan ring.
Keuntungan dan kerugian
CLOSED IMPELLER | OPEN IMPELLER |
Dapat menahan kenaikan panas pada shaft akibat gaya axial, tapi jika gaya axial terlalu besar akan mengurangi flow cairan. | Celah antara impeller dan volute harus disetel, akan timbul pemanasan axial. |
Bagus digunakan untuk memompa cairan yang mudah terbakar karena impeller tidak menimbulkan panas | Sebaiknya untuk cairan yang tidak mudah terbakar |
Effisiensi awalnya sangat tinggi dan akan berkurang seiring dengan ausnya wear ring. | Efficiensi dapat disetel dengan mengatur celah. |
Impeller dapat terhambat oleh material asing dan susah untuk dibersihkan. | Open impeller dapat dngan mudah dibersihkan dari material asing. |
Susah diperiksa karena ada bagian yang tersembunyi. | Semua bagian terlihat |
Lebih mahal | Lebih murah |
Sulit dimodifikasi | Mudah dibubut. |
Kecepatan berputar lebih spesifik | Pilihan lebih banyak |
Udah dulu ah....... ngantuk berat, besuk dilanjutin lagi.
Lho tabelnya kok melorot gini ya. Tolong bantuin dong
Sumber : http://www.mcnallyinstitute.com/14-html/14-02.htm
saya cuma tau pompa sepeda ndar..:))
BalasHapusheheheheeee,gak mudeng Bos.serahkan aja ama tukangnya
BalasHapuswah2, ilmu teknisi nih, baca2 dlu ah :D
BalasHapusmirippp.. apa yak?? pernah liat..
BalasHapuswah ilmu apa ini gan.he
BalasHapustrimaksih gan atas infonya, trimaksih
BalasHapussmoga berguna aja deh
BalasHapussangat berguna gan ane suka banget
BalasHapusnyimak gan
BalasHapusok,,makasih gan infonya,,,
BalasHapusNice info gan ... Thx
BalasHapusberarti bagus open impleller gan, kalau dunia industri kebanyakan pakai yang mana nihh gan
BalasHapusmas jurusan mesinnya konversi energy yaa, enak mana mas sma jurusan kontruksi
BalasHapusInformasinya lua biasa sekali sangat bemanfaat... Banyaksekali peljaran yang saya dapatkan setelah saya berkunjung keblog ini...
BalasHapusterimakasih banyak informasinya
Semoga sukses selalu....
sedikit sekali penjelasanya mas,kurang tuh..
BalasHapussangat bermanfaat infonya
BalasHapus